Wednesday, December 25, 2013

Teknologi Informasi Untuk Manusia

A.    Sejara Perkembangan TI

Informasi merupakan salah satu hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Khususnya manusia, informasi ini sangat penting dimiliki untuk saling berinteraksi antar manusia. Informasi ini merupakan ungkapan atau rangsangan dari seorang manusia kepada manusia lainnya, agar manusia tersebut saling mendapatkan respon satu sama lain. Oleh karena itu, manusia mulai memikirkan alat untuk mempermudah mereka saling berkomunikasi dan berinteraksi.

Pada jaman pra sejarah, manusia sudah mempunyai cara untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. Mereka menggunakan gambar-gambar dari bentuk yang mereka ingin informasikan kepada manusia lainnya. Pada jaman itu, manusia sudah mengenal bentuk, yang kemudian mereka gambarkan pada dinding gua atau batu. Menggambarkan sebuah informasi pada saat itu merupakan cara berkomunikasi yang baik, karena saat itu bahasa manusia hanya sebatas isyarat tangan atau dengusan.

Kemudian pada jaman berkembangnya sejarah yang tercatat, manusia mengembangkan bentuk symbol dan huruf. Perkembangan symbol (pictograph) dan huruf (hierogiph) dapat kita temukan hingga saat ini. Bangsa Mesir kuno menuliskan informasi mereka dalam bangunan-bangunan mereka yang megah. Di dalam tulisan-tulisan berbentuk gambar tersebut tersimpan informasi kegiatan keseharian masyarakat Mesir Kuno saat itu.

Menulis di batu atau tanah liat kemudian dianggap primitive saat serat kertas ditemukan pertama kalinya. Kertas tersebut berasal dari serat pohon papyrus yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan media batu atau tanah. Sehingga penggunaan kertas untuk media menulis informasi berkembang sangat cepat. Hingga pada tahun 1800an, manusia dapat menciptakan mesin cetak. Mesin cetak ini yang kemudian menjadi awal mula kebangkitan dunia teknologi informasi modern saat ini.

Penggunaan kertas dan mesin cetak sebagai alat untuk menyampaikan informasi merupakan sebuah langkah canggih dalam dunia teknologi informasi. Mengingat teknologi informasi dalam bentuk konvensional seperti pada jaman purbakala tidak efisien dan efektif. Perbedaan mencolok antara teknologi informasi konvensional dengan yang modern ini terdapat pada penggunaan listrik sebagai sumber daya alat penyampaian teknologi tersebut. Pada teknologi konvensional, lebih sering menggunakan tangan manusia. Sedangkan pada teknologi modern, manusia dipermudah dengan adanya listrik sebagai daya penyaji informasi.

Teknologi informasi sekarang ini sudah menjadi kebutuhan manusia yang penting. Perannya semakin penting pada seiring berbedanya bidang pekerjaan manusia yang semakin bermacam-macam. Pada bidang militer khususnya, perkembangan teknologi informasi ini selangkah lebih maju dibandingkan dengan bidang pendidikan. Hal ini karena pada bidang militer, informasi yang disebarkan atau yang disampaikan merupakan informasi strategis yang dapat mengancam Negara apabila bocor ke pihak musuh atau lawan. Pentingnya informasi yang disampaikan tersebut membuat perkembangan teknologi informasi pada bidang militer membutuhkan teknologi canggih dan kehati-hatian ekstra agar informasi tersebut tidak bocor.

Perkembangan bisnis yang cepat menuntut penyampaian informasi yang cepat pula.
Namun dalam kehidupan manusia pada umumnya, teknologi informasi digunakan pada bidang-bidang lainnya, seperti bidang pendidikan, bisnis, hingga bidang kedokteran. Pentingnya teknologi informasi tersebut pada dasarnya adalah untuk mempermudah manusia mendapatkan informasi. Misalnya saja pada bidang bisnis. Seseorang yang bekerja di bidang bisnis membutuhkan informasi yang cepat tersampaikan kepada para koleganya. Sehingga bisnisnya dapat berkembang secara cepat pula. Demikian pula dengan adanya pengembangan teknologi informasi di bidang pendidikan. Siswa saat ini sudah tidak lagi bergantung pada guru sebagai sumber belajar. Internet sekarang sudah menjadi trend baru sumber belajar bagi siswa.

Trend sumber belajar baru tersebut sangat dimanfaatkan oleh siswa pada umumnya. Contohnya ketika siswa diberikan tugas untuk mengkaji sebuah masalah, selain dari buku literature, siswa tersebut dapat mendapatkan referensi lain yang relevan dari artikel-artikel blog melalui internet. Karena banyaknya referensi tersebut, maka tugas kajian siswa tersebut dapat menyentuh pada esensi-esensi pengetahuan yang lebih dalam. Tentunya apabila siswa tersebut dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan baik, maka produktivitas nilai siswa tersebut dapat bertambah dibandingkan dengan hanya mengandalkan buku literature sebagai sumber belajarnya.

Sibuk dengan ponsel akan mengurangi komunikasi verbal dengan orang lain.

Selain memiliki manfaat, teknologi informasi yang berkembang semakin cepat ini juga memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut berupa dampak negative yang dialami oleh manusia yang menggunakan teknologi tersebut. Diantara hal-hal negative tersebut adalah berkurangnya interaksi social antar manusia secara verbal. Seringkali kita temui sekelompok mahasiswa atau pelajar yang sedang berkumpul, namun mereka sedang sibuk dengan handphone nya masing-masing. Kumpulan tersebut terasa sepi dan tidak ada interaksi, tetapi sesungguhnya mereka berinteraksi melalui internet dengan HP yang mereka punyai.
 
Dampak negative perkembangan teknologi informasi juga diantaranya adalah semakin maraknya pornografi. Cepatnya informasi yang dapat disajikan membuat informasi apa saja dapat tersampaikan, termasuk informasi-informasi yang sebenarnya tidak pantas untuk disebarkan. Perlu ada tindakan khusus mengenai hal ini agar dampak negative tersebut dapat dikurangi jika perlu dihilangkan.
 
Saat ini teknologi informasi sudah jauh melebihi angan-angan dari orang-orang terdahulu yang berusaha mengembangkan teknologi itu sendiri. Tidak menutup kemungkinan untuk sekitar 5 hingga 20 tahun yang akan datang, perkembangan teknologi mencapai hal-hal yang kita sebut mustahil saat ini. Misalkan saja, jaman dahulu manusia belum dapat melihat keadaan wilayah daerah lain pada saat yang bersamaan dari tempatnya berada. Namun perkembangan teknologi informasi mewujudkan hal yang dianggap mustahil saat itu menjadi nyata. Sekarang kita dapat melihat keadaan suatu wilayah dengan citra satelit yang dapat diakses melalui internet. Hal tersebut terdengar mustahil sekitar 20 tahun yang lalu. Tetapi ternyata hal tersebut ada saat ini.
Begitu juga dengan hal-hal yang mustahil saat ini, seperti melakukan perbincangan jarak jauh dengan citra nyata kedua belah pihak yang saling berkomunikasi. Teknologi pencitraan tiga dimensi dengan hologram sedang dikembangkan saat ini, tidak menutup kemungkinan hal yang mustahil di atas dapat terwujud secara nyata sekitar 5 atau 10 tahun yang akan datang.

sumber 

No comments:

Post a Comment