Minggu, 05 Desember 2010
Windows merupakan sebuah Operating System paling populer di dunia. Produk dari Microsoft ini sangat terkenal dan begitu banyak penggunanya. Mulai dari kepemilikan secara personal hingga dalam sebuah instansi. Hal ini memicu timbulnya sebuah keistimewaan harga yang dibandrol oleh perusahaan raksasa dunia Microsoft itu. Namun sebagai imbasnya, Microsoftpun terus mengembangkan produk ini hingga saat ini sudah terilis Windows 7 pada tahun 2009 akhir lalu.
Sukses bukan kepalang diperoleh oleh Bill Gates, perusahaannya semakin berkembang pesat hingga saat ini, begitu mahalnya harga dari produk Microsoft ini menunjukkan bahwa semakin banyak permintaan pasar akan penggunaan produk Windows ini.
Sukses bukan kepalang diperoleh oleh Bill Gates, perusahaannya semakin berkembang pesat hingga saat ini, begitu mahalnya harga dari produk Microsoft ini menunjukkan bahwa semakin banyak permintaan pasar akan penggunaan produk Windows ini.
Secaralebih detail, dalam OS Windows terdapat banyak fasilitas, contohnya adalah Standby dan Hibernate. Fasilitas ini merupakan sebuah fasilitas manajemen power saat kepenggunaan OS ini. Namun yang jadi pertanyaan, apa perbedaan dari keduannya ? Mari kita bahas satu per satu.
1. Standby
Standby merupakan sebuah cara untuk manajemen power dengan mematikan komputer sebagian, power supply masih hidup namun dengan konsumsi daya yang sedikit, RAM atau memory masih berisi atau belum di cleaning.
Standby memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulannya yaitu komputer cepat dihidupkan dan kita masih bisa melanjutkan program yang masih aktif. Maksudnya selama melakukan standby, kita tidak perlu meng-close semua aplikasi atau program yang saat itu sedang digunakan (langsung di standby, gak masalah).
Sementara kelemahannya yaitu, mengurangi daya baterai dan cepat panas. Hal ini disebabkan power dari komputer masih menyala sehingga beberapa komponen masih bekerja dan menimbulkan kenaikan suhu.
2. Hibernate
Berbeda dengan hibernate. Fasilitas hibernate merupakan opsi lain dari sistem manajemen power yang disediakan oleh Windows. Dengan menggunakan Hibernate, kita bisa berhemat daya atau power consumption dari komputer (power mati) serta RAM masih berisi atau belum di cleaning.
Hibernate memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulannya yaitu hemat power dan kita masih bisa melanjutkan program yang masih aktif. Maksudnya selama melakukan hibernate, kita tidak perlu meng-close semua aplikasi atau program yang saat itu sedang digunakan (langsung di standby, gak masalah).
Sementara itu kelemahannya adalah, waktu booting lebih lama daripada waktu booting standby, layaknya kita menghidupi komputer dari awal atau setelah di Shut Down atau Turn Off. Selain itu, Hibernate memakan harddisk yang cukup banyak (rata-rata > 1GB), terbukti pada laptop penulis, ada alokasi harddisk yang digunakan oleh file bernama hiberfil.sys. Berikut gambarnya:
Nah, dari penjelasan diatas, maka anda dapat menyimpulkan, kapankah anda harus menggunakan Standby dan kapankah harus menggunakan Hibernate.
Note: Untuk Standby, direkomendasikan kondisi Battery > dari 40% (bagi pengguna Laptop/Netbook), agar masih ada daya yang digunakan oleh komputer selama Standby Mode.

No comments:
Post a Comment